(Update Takalar) Lagi, PTPN XIV merusak tanaman warga
Untuk kesekian kalinya, PTPN XIV disokong 18 personil Brimob bersenjata lengkap, merusak tanaman warga yang berada dalam beberapa titik areal sengketa. Tanaman yang menjadi sumber penghidupan warga tersebut berupa padi, jagung dan beberapa jenis lainnya dirusak menggunakan bulldozer dan traktor. Perusakan tersebut dibawah pengawalan ketat aparat bersenjata. Warga tak bisa berbuat banyak, karena sebagian besar ikut memberikan solidaritas pada beberapa orang petani yang dikriminalisasi oleh polisi terkait aksi penentangan terhadap PTPN.
Memasuki musim hujan, warga memulai musim tanam untuk bisa memanennya beberapa bulan ke depan. Namun tiba-tiba keluar larangan untuk melakukan aktivitas bercocok tanam di wilayah yang kini diklaim PTPN XIV. Larangan tersebut dimaksudkan sebagai pelaksanaan kesepakatan dalam pertemuan dengan unsur Muspida beberapa waktu lalu, hingga penyelesaian kasus ini. Anehnya, PTPN XIV sendiri tak sedikitpun menghentikan aktivitasnya.